Kamis, 29 Mei 2014

Bahasa Pemograman XBRL

  
XBRL

Apa itu XBRL?

Secara umum XBRL dapat dijelaskan sebagai berikut :

·       XBRL merupakan singkatan dari eXtensible Business Reporting Language
·       XBRL merupakan 'keluarga' dari bahasa programming XML (eXtended Markup Language)

·   XBRL pada dasarnya merupakan upaya untuk menambahkan suatu deskripsi terstandar ("tagging") pada informasi bisnis dan keuangan (termasuk laporan keuangan). XBRL menerapkan konsep metadata : data about data

·      XBRL bersifat free standard, dikembangkan dan diawasi pemanfaatannya oleh XBRL International Consortium (www.xbrl.org), suatu lembaga nirlaba internasional
  XBRL dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan sistem pelaporan secara elektronik
·         Untuk mempermudah pemahaman, XBRL dapat disamakan dengan pemberian 'barcode' pada informasi atau data sehingga akan mempermudah user dalam membaca laporan, mengelompokkan informasi, dan menganalisisnya secara cepat.
XBRL seringkali dipahami secara kurang tepat  :
 XBRL bukanlah suatu merk software atau aplikasi, yang akan menggantikan aplikasi atau sistem yang sudah ada
·         XBRL bukanlah suatu standar akuntansi baru, dan penerapannya pun tidak memerlukan perubahan standar akuntansi yang sudah diterapkan di suatu negara. XBRL juga tidak akan merubah format pelaporan.
·         XBRL bukanlah 'chart of accounts' dan juga bukan alat translasi 'chart of accounts'

Phillips, Bahmanziari, dan Colvard menambahkan, usaha menengah dan kecil serta profesi akuntansi tidak bisa menghindar dari tren XBRL. Meskipun tidak gencar terdengar, otoritas perbankan, bursa efek, dan otoritas pasar modal di Indonesia saat ini tengah mengarah kepada implementasi XBRL.
XBRL International (XII) adalah organisasi konsorsium yang bersifat nirlaba, mencakup lebih dari 600 perusahaan dan badan lainnya. XII inilah yang mengembangkan XBRL serta mendorong adopsi XBRL secara global. Meskipun demikian, XBRL merupakan open standard technology. Setiap perusahaan atau penyedia perangkat lunak bisa menggunakan XBRL secara gratis.

Wada (2013) menjelaskan, pada awalnya XBRL memang dikembangkan sebagai teknologi untuk pelaporan keuangan atau pelaporan bisnis. Akan tetapi, penerapan XBRL terus diperluas sehingga mencakup juga informasi non-keuangan yang bersifat kualitatif. Contoh penerapan XBRL untuk pelaporan non-keuangan adalah penggunaan XBRL dalam penyampaian laporan tanggung jawab sosial perusahaan, inisiatif IIRC (International Integrated Reporting Council), dan GRI (Global Reporting Initiative) di wilayah Asia
.
Wujud konkretnya, XBRL itu seperti apa?
Salah satu artikel dari XII (diakses tanggal 2 Januari 2014) memberikan contoh script XBRL. XBRL terdiri dari tag-tag pengidentifikasi (identifying tags). Tag-tag pengidentifikasi itu diterapkan terhadap item-item data tertentu, sehingga dapat diproses secara efisien oleh perangkat lunak komputer. Contoh item data dimaksud adalah beban penyusutan atau laba bersih.
Tag pengidentifikasi juga bisa menyajikan informasi yang lebih kompleks, misalnya angka dalam satuan moneter, angka persentase, dan angka pecahan. Lebih lanjut, XBRL juga memungkinkan pemberian label/nama suatu item data dalam bahasa apa pun, penggunaan kerangka acuan akuntansi yang berbeda-beda, serta penyediaan informasi lain terkait perusahaan anak. 


 Contoh laporan keuangan menggunakan XBRL